Posted by : Moneta
Selasa, 14 Februari 2012
VALENTINE
Tanggal 14 Februari
adalah hari Valentine (atau
sering dibilang Valentine’s day). Valentine? Apa sih Valentine itu? Orang-orang sering
bilang hari Valentine itu hari Kasih Sayang!? Tapi, apa gak kelewatan tuh Hari
Kasih Sayang cuma dirayain sehari? (._.) Kita hanya menyayangi orang 1 hari,
padahal sebenarnya kita harus
menyayangi orang setiap hari. (>,<)// Dalam Islam pun dikatakan bahwa Hari Kasih
Sayang itu berlaku “Sepanjang Masa” wow!!! Lama banget ya! \(O_o)/
Tahu, gak? Sebenernya
Hari Valentine itu dalam Islam
dianggap HARAM!!! /(>m<)/ Hoho.... jadi, buat yang merayakan hari
Valentine itu harus siap tanggung dosa. Tapi, entah mengapa hari Valentine ini
sudah menjadi tradisi tahunan anak-anak remaja zaman sekarang. Padahal sudah
jelas bahwa Valentine itu adalah tradisi orang-orang Kristiani. Mau tahu kenapa hari Valentine itu dianggap “Haram”?
* Ini dia alasannya :
Hari yang dirayakan sebagai simbol kasih sayang ini bermula dari
Festival Lupercalia yang berlangsung di jaman kerajaan Romawi, sekitar abad
ke-3. Festival yang berlangsung setiap 13-18 Februari ini diawali dengan
persembahan untuk dewi cinta Juno Februata.
Tepat pada 14 Februari, para pemuda akan mengundi nama-nama gadis
dari dalam kotak kaca. Gadis yang terpilih akan menjadi pasangannya selama
setahun untuk kesenangan dan objek hiburan.
Sehari kemudian, mereka akan meminta perlindungan dewa Lupercalia
dari gangguan makhluk jahat. Saat itu, para pemuda akan melecut para gadis
dengan kulit binatang. Mereka percaya lecutan itu akan meningkatkan kesuburan
para gadis.
Festival ini tak jarang membuat banyak pasangan saling jatuh
cinta, berpacaran, dan akhirnya menikah. Dalam perkembangannya, penguasa dan
para tokoh agama setempat mengadopsi upacara ini dengan nuansa Kristiani
seiring masuknya Kristen Katolik sebagai agama kerajaan.
Saat Romawi terlibat peperangan, efek festival itu membuat Kaisar
Claudius II, yang berkuasa saat itu, kesulitan merekrut pemuda untuk memperkuat
pasukan perangnya. Banyak pemuda yang berat meninggalkan keluarga dan
kekasihnya.
Atas kondisi itu, Claudius II akhirnya memerintahkan untuk
membatalkan semua pernikahan dan pertunangan di Romawi. Kebijakan ini rupanya
mendapat pertentangan dari salah satu pastor setempat bernama Valentine.
Konon, Claudius II pun murka melihat Valentine diam-diam tetap
menikahkan pasangan yang jatuh cinta. Sang kaisar segera memerintahkan pengawal
kerajaan untuk menangkap Valentine dan memenggalnya. Valentine meninggal tepat
14 Februari tahun 270 Masehi.
Demi mengenang perjuangan Santo Valentine, tokoh agama mengganti
nama festival Lupercalia dengan festival Valentine. Dalam perkembangannya, 14
Februari menjadi momentum sakral bagi para pria untuk memilih gadis yang hendak
dijadikan pasangan hidupnya.
Meski tak diketahui apakah legenda ini benar atau tidak, tapi ini
adalah penjelasan yang tepat versi Kristen atas yang terjadi pada Lupercalia.
Di kehidupan modern, Valentine diabadikan sebagai hari
kasih sayang. Di Amerika Serikat, kartu Valentine pertama yang diproduksi
secara massal oleh Esther A Howland pada 1847. Di Jepang, Valentine dianggap sebagai
hari saat para wanita memberi permen cokelat untuk pria yang mereka senangi.
Sementara di Indonesia, budaya semacam itu juga mulai menjamur
terutama di kalangan anak muda. Banyak pusat perbelanjaan dan kafe yang
menghias tempat mereka dengan warna pink. Cokelat dan kartu-kartu Valentine
bertuliskan kata-kata cinta juga kian diminati, terutama di kota-kota besar.
Nah... /(V_V)\
bagi yang udah tahu sejarah Valentine jangan coba-coba berniat merayakan
Valentine sebagai HARI KASIH SAYANG!!! Kita umat Islam harus merayakan Hari
Kasih Sayang selama kita masih hidup di dunia ini. Kalian boleh (^v^) menjadikannya
puncak hari Kasih Sayang kalian kepada Teman-Teman kalian. Tapi, (peringatan
nih) kalian harus tetap menghargai perayaan umat Kristiani ini, jangan sampai
kalian mengatakan pendapat kalian tentang hari Valentine di depan teman kalian
yang beragama beda.
HAPPY
VALENTINE’S DAY (*bagi yang merayakan)