Recent Blog post

Archive for 01/2013



Cerpen ini udah lama gue buat, cuma belum gue publish aja.
Happy Reading :D

ALASAN
Karya Moneta

Jantungku berdegup kencang. Tinggal 5 menit lagi menjelang pengumuman juara dari lomba ‘Duta Santasi’, lomba ini punya 2 cabang. Membuat poster dan  karya tulis. Aku sebagai murid kelas 8 SMP mengikuti cabang membuat poster. Dari lomba ini penilaian yang diambil adalah nilai gambar dan presentasi dalam isi poster tersebut. Beruntung aku dapat melewati lomba itu.
 Sedari tadi aku hanya diam, melihat guru pembimbingku berbicara dengan sahabatku, Lia. Jujur, aku iri padanya. Baiklah, kuakui kemampuan menggambar dan mewarnainya jauh diatasku. Tapi, setidaknya aku sudah berusaha. Guru pembimbing kami, Bu Nur selalu melihat Lia. Tak pernah sekali pun beliau melirikku. Dulu aku dan Lia sudah sering mengikuti lomba menggambar bersama, tapi tetap saja dia ada di atasku. Saat peringkat yang ia dapat selalu peringkat 1, aku selalu menyusul di bawahnya, entah itu peringkat 2, 3 atau bahkan harapan 1. Walaupun sering mengalami kenaikan, Bu Nur tak pernah melirikku. Bahkan untuk mengucapkan selamat pun tak pernah. Selama ini aku selalu berusaha keras agar Bu Nur melirikku. Tapi selalu saja gagal.
Aku kesal, aku iri, dan aku ingin sekali mengalahkan Lia. Dia sahabatku, tapi dia juga rivalku. Tadi saja saat lomba, aku tak pernah menanggapi omongannya. Sekarang sedang lomba, artinya dia rivalku. Kenapa dia harus mengajak bicara rivalnya.
“Bu, tadi waktu mempresentasikan poster. Si Lia gugup banget, jadi agak kacau, padahal posternya bagus,” sahut Danu, salah satu temanku yang juga mengikuti lomba membuat poster dalam rangaka pemilihan ‘Duta Sanitasi Babel’ ini.
“Aduh… sayang sekali,” nada kecewa keluar dari mulut Bu Nur.
“Iya, Bu. Tapi, si Meta presentasinya bagus, lho, Bu!” bela temanku, Oji. Jujur, mendengat pujian dari Oji, membuatku tersanjung.
“Begitu,” sahut Bu Nur datar. Astaga, hanya dengan 1 kata saja hatiku seakan-akan sudah hancur. Kenapa? Kenapa Bu Nur tak pernah melirikku? Saat semua temanku memujiku dan merasa kecewa pada Lia, beliau malah lebih kecewa padaku. Tunggu, bahkan ia tak menanggapi. Tak ada rasa kecewa ataupun senang dinada bicaranya. Aku hanya menunduk dan menggigit bibir bawahku, menahan kesal.
Baiklah… semuanya inilah saat yang ditunggu-tunggu. Pengumuman pemenang sekaligus anak-anak yang akan menjadi Duta Sanitasi dari Babel,” suara pembawa acara itu menggema di dalam ruangan ini. Aku mendongak semangat, kali ini aku sangat yakin bisa mengalahkan Lia. Yah, walaupun begitu aku juga yakin setidaknya hanya mendapatkan juara 3.
Pertama-tama kita umumkan juara karya tulis. Juara ketiga adalah… Linda dari SMP N 12 Pangkal Pinang.” Bu Nur menjerit senang ketika nama kakak kelasku disebut. Kak Linda perlahan maju ke podium.
Juara kedua adalah Rara dari SMP N 12 Pangkal Pinang.” Kali ini aku pun ikut menjerit bersama teman-temanku dan Bu Nur, saat sekali lagi nama kakak kelasku di sebutkan. Kak Rara maju ke podium menyusul Kak Linda.
Dan juara pertama adalah Sinta dari SMP N 3 Sungailiat.” Jeritan dari anak-anak SMP itu terdengar, dan gadis bernama Sinta itu pun perlahan maju ke podium.
Nah… berikutnya adalah lomba poster. Juara ketiga adalah Umi dari SMP 2 Koba.” Sebuah gambar poster terpampang jelas di layar LCD di sebelah podium. Saat itu juga tubuhku lemas, juara 3 yang tadi sempat kuidam-idamkan gagal kurebut. Aku hanya tertunduk lemas. Teman-temanku hanya diam menunggu pengumuman selanjutnya.
Gambar yang ada di layar LCD berganti.”Juara kedua adalah Meta dari SMP 12 Pangkal Pinang.” Aku terlonjak kaget dan mendongak, mendapati gambar posterku yang biasa-biasa saja itu terpampang jelas di layar LCD. Ingin menangis rasanya saking senangnya. Teman-temanku menjerit kecil dan mulai mendorongku untuk maju ke podium. Dengan bangga aku maju, namun aku sedikit kesal melihat ekspresi Bu Nur yang sama sekali tak menunjukkan rasa bangga ataupun senang. Malah, ekspresi yang ia tunjukkan terkesan kecewa.
Juara pertama adalah Lulu dari SMP N 4 Sungailiat.” Sukses besar. Tak ada satu pun murid dari SMP-ku yang berhasil mendapatkan juara 1. Tapi, setidaknya kali ini aku sukses mengalahkan Lia. Bagaimana tidak? Dia sama sekali tak mendapatkan juara, ini lomba nasional dan aku berhasil. Walaupun tak berhasil mendapatkan juara 1, setidaknya aku bisa menjadi duta dari Babel. Dan sekali lagi aku kesal, ketika Bu Nur sama sekali tak menoleh padaku. Beliau terus saja menoleh pada 2 orang kakak kelasku.
Setelah pengumuman itu, kami diberikan sebuah plakat kemenangan. Begitu bangganya aku mendapatkan benda itu. Kami difoto dan mendapatkan ucapan selamat oleh beberapa orang terkenal dari Babel, termasuk duta sanitasi tahun sebelumnya. Yes, akhirnya aku berhasil mengalahkan Lia.
***
“Selamat, ya!” sahut Lia sambil mengulurkan tangannya. Aku menyambut tangannya dan memberikan senyuman meremehkan.
“Aku berhasil mengalahkanmu,” sahutku senang, Lia tersenyum geli. “Tapi, kenapa Bu Nur masih tetap melihatmu?” lanjutku dingin dan melepaskan jabat tangannya.
“Meta,” panggil Lia dengan nada serius begitu juga mimik wajahnya.
“Apa?” balasku ketus.
“Aku hanya mau tanya, apa alasanmu berjuang untuk mengalahkanku? Selama ini kau terus berusaha mengalahkanku walaupun selalu gagal. Jujur aku senang melihatmu berusaha, tapi aku mau tahu apa alasanmu berusaha?” tanya Lia sambil melipat kedua tangannya di dadanya.
“Hah? Alasannya? Tentu saja untuk mengalahkanmu,” balasku cepat.
“Pantas saja.”
“Apa maksudmu?” tanyaku dengan nada tinggi.
“Kuberitahukan padamu Meta. Kurasa Bu Nur tahu alasanmu berusaha, makanya beliau tak pernah melihat atau melirikmu,” balas Lia dengan nada dingin.
“Kalau bicara itu jangan bertele-tele. Katakan dengan jelas!” teriakku kesal.
“Baiklah, kuberitahukan dengan jelas padamu. Alasanmu itu Meta. Bu Nur sama sekali tak suka dengan alasanmu berusaha. Bu Nur suka dengan murid yang berusaha, tapi bukan dengan alasan konyol seperti untuk mengalahkan lawan. Oke, kurasa alasan itu juga perlu, tapi alasan yang sebenarnya diinginkan Bu Nur adalah….,” ocehan Lia menggantung, membuatku penasaran dengan lanjutannya.
“Bu Nur ingin kau berusaha demi semua orang yang kau percaya. Beliau tak ingin kau berusaha hanya demi beliau melirikmu. Beliau ingin kau berusaha dari dalam hatimu. Karena kau ingin berprestasi dan membuat semua orang bangga. Apa kau tahu seberapa senangnya beliau melihatmu selalu berusaha saat ekstrakulikuler diadakan? Lalu apa kau tahu seberapa kecewanya beliau padamu? Beliau kecewa padamu yang hanya ingin membuat beliau melirikmu! Beliau kecewa padamu yang berusaha hanya setengah-setengah!” bentak Lia. Aku terdiam memahami semua kalimatnya.
“Jujur, sekarang pun aku kecewa padamu. Kau bukan lagi Meta yang dulu, Meta yang selalu berusaha bersamaku, Meta yang selalu mendukungku. Apa kau lupa? Dulu gambarmu bahkan lebih bagus dari gambarku, tapi aku terus berusaha untuk bisa mendapatkan pujian darimu, mendapat pujian dari orang-orang yang kupercaya. Membanggakan mereka! Orang pertama yang kuharapkan bisa memuji gambarku adalah kamu. Tapi apa reaksimu saat semua orang memuji gambarku? Kau mengejekku, kau bilang gambarku seperti coretan anak kecil. Aku kesal dan terus berusaha mendapatkan pujian darimu, tapi sampai sekarang tak pernah sekali pun aku mendapatkan kalimat pujian darimu,” bentak Lia lebih keras. Aku semakin terdiam. Benarkah aku seperti itu.
“Meta. Tak kusangkan gara-gara perebutan juara persahabatan kita harus berakhir seperti ini. Aku kecewa padamu. Baiklah, sekali lagi aku ucapkan. Selamat sudah mengalahkanku, dan selamat tinggal karena telah mengecewakanku,” lanjutnya pelan, lalu berlalu. Aku masih terdiam. Aku orang seperti itukah? Sedangkal itukah pikiranku? Demi mengalahkan Lia aku telah membuang hatiku dan persahabatanku?
 Aku masih diam. Sedari tadi aku mengatur nafasku yang tak beraturan karena kaget mendapat bentakan dari Lia. Ini pertama kalinya aku mendapatkan bentakan dari sahabatku itu.
“Lia, maafkan aku!” lirihku. Dan saat itu juga air mataku mengalir. Air mata yang kuharap membawa semua keegoisanku. Membuang jauh-jauh semua prasangka buruk dalam hatiku.
“Maafkan aku! Maafkan aku! MAAFKAN AKU LIA!!!” aku menjerit kesal. Betapa bodohnya aku. Kenapa aku harus mengikuti keegoisanku? Kenapa? Lia. Terima kasih, kau telah membuka hatiku. Walaupun aku tahu hubungan kita tak akan sebaik sebelumnya, tapi tetap saja aku menyanyangimu.
“Terima kasih, gambarmu bagus!”

ALASAN Karya Moneta (cerpen)

By : Moneta
Senin, 21 Januari 2013
0


ANAK SMP

Banyak yang bilang  masa SMP adalah masa paling enak. Kerjaannya cuma belajar (sebentar) –-‘’ sisanya main. Yup, bener banget. Anak SMP zaman sekarang hanya sedikit yang peduli dengan namanya ‘’BELAJAR’’ kalau ortu bilang “belajarlah, nak!” pasti balesnya ‘’Iya, Ma!” atau Pa atau Pak atau Bu dll. Tapi kenyataannya mereka sama sekali gak melakukan apa yang mereka katakan. Mereka lebih dominan berkata “Iya, nanti!” haha... masa muda!
Tapi, apa menurut kalian bagus? Anak-anak SMP sekarang lebih sering menghabiskan waktunya dengan Main-main, pacaran, baca komik, baca novel, dan bahkan yang membuat guru-guru dan ortu kecewa adalah kemalasan belajar. Mereka selalu meyakinkan orangtua mereka kalau mereka sudah belajar, padahal yang mereka katakan hanya untuk mengelabui orang tua mereka dan meminta imbalan seperti “main”, “makan”, atau “hadiah”. Hoho... bukannya sudah jelas kalau berbohong itu berdosa apalagi ama ortu.
Satu lagi nih kejelekan anak SMP lainnya. “Mencuri” hoho... terkadang saat keinginan mereka tak dikabulkan ortu mereka pasti memberontak, dengan mencuri uang ortu atau bahkan mengutil langsung barang yang ingin dibeli (dosa itu). Hal ini bisa dipengaruhi oleh teman mereka, sedikitnya pengetahuan keagamaan atau karena keinginan memberontak mereka yang kuat. Maka dari itu untuk menciutkan “keinginan memberontak” tersebut banyak-banyaklah beribadah, mempelajari tentang keagamaan (menurut agama masing-masing), dan bergaullah dengan teman-teman yang bisa membantu kalian mengatasi “keinginan memberontak” kalian. Selain itu kalian bisa mengikuti kegiatan-kegiatan sekolah yang bermanfaat (pokoknya menjurus ke ajaran yang positif deh) seperti sports, rohis, pramuka, dll.
Nah, kegiatan anak SMP yang paling parah adalah ketika mereka mengadakan ujian. Ho... pasti udah banyak yang tahu nih, kata “CONTEK-MENYONTEK” ini pasti sudah melekat di otak kalian. Mungkin  (bagi anak-anak yang merasa) hal ini akan menyakiti hati kalian (Maaf ya, sebelumnya) atau bahkan tersenyum atau tertawa dan mengangguk setuju.
Setelah membantah kata-kata ortu kalian awalnya merasa menyesal ketika ujian telah datang. Tapi, rasa penyesalan itu hilang entah kemana ketika kalian dan teman-teman kalian merencanakan untuk “MENYONTEK” dan “KERJA SAMA”. Kerja sama dalam hal mengisi jawaban. Perfect, kalian siap buat jadi anak bangsa pengecewa negara. Mungkin saat guru kalian berkata “Kalian harus kompak!” kalian mengangguk kuat karena kalimat tersebut bisa dijadikan alasan bekerja sama dalam menjawab soal.
Percakapan seperti ini sering terjadi dengan teman terdekat, ketika ketahuan kerja sama
“Kenapa kalian kerja sama?!” kata guru dengan emosinya.
“Kan kata Ibu/Bapak kami harus kompak!” jawab murid tanpa dosa. Kedua percakapan tersebut sudah biasa didengar ketika ketahuan mencontek. Haha... masa muda.
Bahkan gue udah pernah melakukan survey di sebuah SMP (sorry gak bisa disebutin nama SMP-nya). di SMP tersebut, dalam 1 kelas terdapat murid 25-30 murid dan yang membuatnya parah adalah hampir setengah dari orang-orang itu telah melakukan hal terlarang bernama “Mencontek”, “Kerja Sama”, dan “Diam-diam buka buku”. Bukunya disimpan di laci meja dan saat guru tak mengawasi, mereka menarik buku itu dan mencari jawaban dari pertanyaan yang bikin mereka bingung. Yang lebih parah adalah anak-anak SMP ini yang buka buku, nyontek, dan kerja sama merupakan anak-anak yang mendapat gelar-gelar bagus dan predikat murid kesayangan dari guru mereka. Ada anak yang mendapat gelar perangkat OSIS, ada yang mendapat gelar murid terpintar di kelas, ada juga yang mendapat gelar murid kesayangan guru.
Lho... lho.. kalo anak-anak yang menjadi teladan aja gitu gimana dengan yang lainnya. Hoho... amazing banget ya! Oke deh... semuanya perfect menjadi penerus negara yang super duper mengecawakan.  Tahu gak? Gue pernah denger tereakan salah-satu anak SMP ini.
“KENAPA AKU HARUS LAHIR DI INDONESIA! DIMANA PENERUS BANGSA INDONESIA? KENAPA AKU GAK LAHIR DI NEGARA-NEGARA MAJU AJA?! KENAPA GAK DI SINGAPURA, JEPANG, KOREA ATAU NEGARA MAJU LAINNYA! SEMUA ANAK DI SMP INI TAK ADA YANG BISA MENJADI PENERUS BANGSA!!!” parah dah
Jika dihitung pake rumus (anggap aja yang melakukan hal terlarang itu sebanyak 12 anak dari 25 anak)
(anak yang melakukan hal terlarang) per (jumlah anak di dalam 1 kelas) dikali 100% (seenggaknya itu rumus yang gue buat)

12/25 x 100 = 12 x 4%
Hasilnya adalah 48% anak di kelas itu telah melakukan hal terlarang. Kalo lebih gimana, hayo... gimana jadinya negara kita ini. Sekarang aja yang namanya ‘’korupsi’’ udah ngejalar dimana-mana. Bukankah guru-guru dan ortu kita sudah banyak yang bilang kalau kita adalah penerus generasi. Kita yang akan mengganti para pejabat-pejabat zaman sekarang yang tak bisa mengatur negara. Kita yang akan meluruskan hal-hal yang bengkok yang ada di negara kita ini. Kita yang akan menuntun anak-cucu kita dimasa yang akan datang menuju ke jalan yang benar, jalan lurus dimana kita tak akan melihat atau menemui hal bernama “belokan”, yang parahnya belokan ini belokan mematikan.
So, jangan sia-siakan masa muda kita. Sebenarnya kalimat “masa muda adalah masa-masa paling indah” adalah benar. Karena masa inilah masa dimana kita bisa menemukan dan mencari jati diri kita. Tapi, hendaknya kita lakukan dengan benar. Kita isi dengan melakukan hal-hal positif.
Saran gue adalah
1.      Dengarkan nasehat ortu
2.     Jangan lupa beribadah, berdoa, dan mempelajari hal-hal yang menyangkut keagamaan (sesuai agama masing-masing, ya!)
3.     Penuhi kekosongan hari dengan kegiatan positif
4.     Sering-seringlah belajar (tapi, jangan terlalu sering. Kita juga harus berhenti sesekali karena otak juga butuh istirahat)
5.     Bergaullah dengan teman-teman yang bisa menjadi penuntun kalian, dan jika kalian udah bisa menuntun teman-teman kalian, tuntunlah teman-teman kalian agar mereka tak menjurus ke arah yang salah.
6.     Dan lain-lain (maaf gak bisa gue sebutin karena saran yang kepikiran di otak gue cuma ntu)

Nah, saran dari gue itu bisa kalian terapin. Pelan-pelan juga boleh karena kita gak mungkin langsung bisa menerapkannya sekaligus. Berubahlah sedikit demi sedikit maka kalian akan siap menjadi penerus bangsa yang sebenarnya. Kalian boleh membaca komik, novel atau bermain. Tapi, harap dibatasi. Jika tidak, yang akan susah adalah kalian!
SILAHKAN KALIAN TENTUKAN!!!
Ø  Berubah menjadi anak yang kelakuannya tambah parah;
Ø  Tetap seperti  itu-itu aja; atau
Ø  Berubah menjadi anak yang lebih baik!!!

IT’S START FROM YOUR CHOICE

ANAK SMP

By : Moneta
Sabtu, 12 Januari 2013
0
Assalamu'alaikum
Ohayou Gozaimasu, Mina-san!

Kemarin gue mostingin mengenai Detective Conan, dan topiknya adalah mengenai HeiKazu couple. Kali ini gue mau cerita tentang Bleach, bukan tentang lirik lagu kaya' kemarin, tapi tentang character. yah... dari judul postingan juga udah tau kan? Tapi, ada yang tau gak kenapa gue menjadikan Kuchiki Rukia sebagai chara favorite gue di Bleach? Pasti gak ada, karena pendapat masing-masing orang itu beda -___-

Sebelum ngejelasin alasannya, gue mau nulis dulu biodata singkat tentang Kuchiki Rukia.



Nama                  :  KUCHIKI RUKIA *jelas banget
Pekerjaan           : Shinigami di divisi 13 (sekarang fuku-taichou)
Tanggal Lahir      : 14 Januari
Tinggi badan       : 144 cm
Berat badan       : 36,3 kg
Zanpakutou        : Sode no Shiraiyuki (Salju Putih Lengan)
Lagu tema          : "Wing Stock" oleh Ashley MacIsaac
Seiyū                  : Fumiko Orikasa
Yang disukai       :  kelinci a.k.a Chappy -,-
Warna bola mata : Violet
Warna rambut     : hitam (sehitam langit malam) *plak T^T

sebelum ngejelasin lebih lengkap, gue punya 1 hal yang gue pikirin. kok Rukia dari awal ampe akhir tinggi badannya gak nambah ya? padahal Ichigo nambah lho... yah... walopun tingkat kerennya naik. 
 Hm... pastinya udah tau kan kalo zanpakutounya Rukia itu dijuluki zanpakutou paling indah, karena seluruh bagian dari katananya Rukia adalah murni zanpakutou putih, mulai dari bilah pedangnya ampe pitanya itu. gheh... di Bleach gue paling suka katana ini (setelah Hyourinmaru Hitsugaya).



(Rukia dan Sode no Shirayuki)

yah... sesuai dengan penjelasan di atas, sekarang Rukia udah tambah keren, apalagi sekarang udah menjabat menjadi fuku-taichou divisi 13, menggantikan Kaien-dono (lho.. sejak kapan gue ganti topik) T^T. tampilan Rukia sekarang udah beda. kalo dulunya rambutnya itu panjang sebahu, sekarang rambutnya udah dipotong pendek dan memakai glove putih khas keluarga Kuchiki (Byakuya aja pake kok). dan juga badge fuku-taichou yang melingkar di lengan kirinya bener-bener menambah kesan dewasanya.

apa yang gue suka dari seorang Kuchiki Rukia? banyak, gak bisa gue hitung ada berapa banyak. saking banyaknya gue serasa mau nangis karena semua yang gue suka dari dia kebanyakan merupakan kebalikan dari gue. hm... gimana ya ngejelasinnya? 

Rukia itu cewek berkepribadian lembut walaupun sikapnya kasar. Rukia bukanlah cewek yang selalu penasaran dengan rahasia orang (ingat saat Rukia ngomong ke Ichigo masalah kematian ibunya Ichigo) dia malah ngomong dengan bijaksananya kalo dia gak berhak memaksa Ichigo menceritakan masalah itu, tapi Rukia bilang kalo dia bakalan ngedengerin penjelasan Ichigo kalo Ichigo bersedia menceritakannya. Fyuh... gila dah nih cewek.. bener-bener jadi panutan buat gue.

 Rukia itu cewek yang kuat. Rukia bukanlah cewek yang minta dilindungi, tapi lebih suka melindungi. sampe sekarang aja cuma beberapa kali si Rukia nangis, palingan pas dia hampir dieksekusi, pas Kaien meninggal, dan pas dia minta maaf sama keluarga Shiba. (beda banget sama cewek nyebelin yang selalu nangis dan tereak 'Kurosaki-kun')

 nah... gue tanya, pernah gak Rukia berteriak 'Tolong aku Ichigo?' ato Renji ato Byakuya? walaupun Rukia itu keras kepala tapi jawaban dari pertanyaan itu adalah NGGAK! Rukia bukanlah tipe cewek yang mau ngerepotin orang. dia itu cewek tegar yang gak kenal takut, karena dia ingin menujukkan kalo 'gak semua perempuan perlu dilindungi', dia ingin menunjukkan kalo sebenernya perempuan bisa melindungi dirinya sendiri. huh... itulah salah satu alasan gue suka ama Rukia, (beda banget kan sama cewek nyebelin -lagi- yang sepanjang zaman selalu berteriak 'Kurosaki-kun' dengan suara yang pengen ditonjok?) Padahal Rukia itu udah punya 3 Guardian Angel yang setia melindunginya, yah... siapa lagi kalo bukan Ichigo, Renji, ama Byakuya.

Rukia itu bijaksana. Rukia tipe cewek serius dan pendiam, tapi walaupun gitu kalo dia udah ngomong pasti susah dihentiin. masalahnya kalo dia udah berhubungan dengan Ichigo pasti suasana serius berubah jadi kocak. pernah nonton anime episode 361? saat dimana Rukia menusukkan pedang ke dada Ichigo. jujur, awalnya gue kaget dan sakit hati, apalagi Rukia nusuknya sambil senyum. tapi, setelah gue lanjut nonton, ternyata yang dilakukan Rukia adalah mentransfer kekuatan  shinigaminya (bukan hanya Rukia, tapi seluruh anggota gotei 13) ke Ichigo dan membuat Ichigo jadi shinigami lagi. nah... adegan yang menurut gue lucu adalah adegan setelah itu, adegan saat Rukia ngomong ke Ichigo.

 (ini salah satu momen Ichiruki yang gue suka) Rukia sambil senyum bilang "Sudah cukup lama, Ichigo." dan Ichigo hanya ngebales dengan senyum (yang bikin gue meleleh). Rukia memejamkan matanya sejenak, lalu melanjutkan pembicaraan, "Kau bertambah kuat dan dewasa sejak terakhir kali aku melihatmu... " dan.... eng ing eng... Rukia malah tereak dengan suara keras dan nendang kepala Ichigo, "Tapi tidak! Menangis seperti orang bodoh menyedihkan! Kau berubah menjadi pengecut sekarang Aku tidak akan memperhatikanmu lagi! MENYEDIHKAN!" jikakakak... nah.... ketahuan kan kalo Rukia itu perhatian? hehe... karena itulah gue suka sama Rukia.

Gue ulangi sekali lagi. Rukia itu cewek yang lembut, kuat, tegar, perhatian, dan gak kenal takut! Rukia bisa mengubah suasana menjadi lucu, tegang, dan serius. Lihat aja, dia bisa merubah suasana hati Ichigo yang awalnya suram jadi semangat (beda banget ama cewek yang cuma bisa nangis dan selalu minta tolong ama Ichigo) ingat adegan pas Rukia balik ke dunia manusia bareng Renji, Toushiro, Rangiku, Ikakku ama Yumichika? pas Rukia tiba-tiba narik Ichigo buat mengbasmi seekor (?) hollow sambil menceramahinya dengan kalimat-kalimat bijak dan endingnya Rukia tereak "Ichigo yang ada dihatiku bukanlah lelaki seperti itu" Kya....RUKIA-chan you are my hero. dan Ichigo langsung kembali semangat. yang gue keselin adalah setelah itu dia bilang mau ngelindungin si cewek nyebelin itu. si cewek nyebelin itu malah nangis dan ngadu ama Rangiku sambil nangis. jikakakak.... kalo cemburu saingin tuh my hero Rukia.

Oke... kayaknya gue kebanyakan nulis. 

Harapan gue adalah...
1. Ichiruki  beneran terjadi >w<
2. Rukia jadi taichou >_< 

KUCHIKI RUKIA

By : Moneta
Jumat, 04 Januari 2013
6
Assalamu'alaikum (tumben gue pake salam) -,-
Ohayou Gozaimasu, Mina-san!

Oke... jujur, gue bingung mau mostingin ini ato enggak. tapi, setelah melewati banyak pertimbangan, akhirnya gue postingin juga (jiah... sok puitis lagi) *plak -,-

Nah... para penggemar Bleach tahu kan lagu yang satu ini? Lagu yang judulnya Re~Pray dan dipopulerkan oleh AIMER. Lagu ini menjadi ED song Bleach ke-29, karena nonton anime itu juga gue jadi tau nih lagu. Dan gue langsung fall in love ama lagu ini. Oh iya, ini single ke-2 nya AIMER lho :)

Kesan pertama waktu denger lagu ini adalah 'menyentuh hati banget' T^T karena alunan melodinya yang terkesan lembut (walopun gue gak tau artinya (_ _)" Saat itu juga gue langsung search liriknya dan download lagunya. dan setelah baca terjemahannya, gue terharu banget sampe mau nangis T^T
Oke, sebelum baca lirik dan terjemahannya, download dulu lagunya yah... dan.... selamat menikmati (>_0)d

AIMER
Re~Pray

Lyrics and Indonesian Translation

*ROMAJI

hodoukyou kaidan amaoto
te wo furu yo saigo no senaka ni
ao ni kawaru RAITO de toki ga ugoku
kasa no nami nomikonda my days

say a little pray for you and me
mou eien wo chikaenai ai wo miokurou
dare ka no tame ni ikite yukenai
Jibun wo yuruseru tsuyosa wo
Anata ni yorisoe nakatta koto
kuyamazu ni irareru hibi wo
Inori wa kumo wo hikisaki
kono sora ni kibou toki hanatsu

wagamama mo moyashita ARUBAMU mo
Kyounen no you na ashita ga hoshikute
anata no sono subete wo
Mamoru tame ni,
Watashi wo mamoritakatta
No more cry and dry your eyes mou nido to
furimukanai hikitomeru koe mo nai koe
Nakanaide kore de owari jyanai
Tada toki ga, sugite kieta dake
Kono mune ni ima kizanda mono wa

tsutsumareta nukumori dake
Sayonara aishita anata
Sayonara aisareta watashi
La La La

Koishikute tada koishikute demo
Nozondeta bashou wa koko jyanai
Sono koe ga mada nokotteru demo
Todoketai ashita e no pray
Dareka no tame ni ikite yukenai
Jibun wo yuruseru tsuyosa wo
Anata ni yorisoe nakatta koto
Kuyamazu ni irareru hibi wo
Inori wa kumo wo hikisaki
Kono sora ni kibou toki hanatsu


*TERJEMAHAN

[hari ini, di bawah tangga]
[aku melambaikan tangan untuk terakhir kalinya di balik punggungmu]
[saat cahaya berubah menjadi biru, saatnya waktu kembali berputar]
[hari-hariku telah menelan semuanya, kecuali….perlindunganku]

[aku berdoa untukmu]
[aku tak mampu menjanjikan sesuatu yang abadi, karena itu aku ingin mengirimkan cinta ini]
[aku tak mampu hidup demi orang lain]
[aku ingin memiliki kekuatan untuk memaafkan diriku sendiri]
[hingga suatu hari nanti, tiba hari di mana aku tidak menyesali]
[diriku yang tak memelukmu di hari itu]
[doa ini….akan menyibakkan awan]
[menembus langit dan membawa harapan….]

[keegoisan dan album kenangan yang telah aku bakar]
[hanya ingin agar keadaan sama seperti kemarin, saat aku memiliki hari esok]
[semua tentangmu]
[untuk melindungi semua itu]
[aku ingin melindungi semua itu]
[tak perlu ada tangis lagi, keringkan air matamu, aku tidak ingin lagi….]
[…menoleh ka arah cinta yang tak memiliki suara untuk menghentikanku]
[jangan menangis, ini bukanlah akhir]
[ini hanya waktu yang perlu berlalu]
[hal yang tertinggal dalam hati ini….]

  [hanyalah kehangatan]
  [selamat tinggal, untukmu yang mencintaiku]
  [selamat tinggal, untukku yang mencintaimu]
 La La La~

[aku hanya merindukanmu dan merindukanmu]
[namun tempat yang kita inginkan bukanlah di sini]
[suaramu yang masih tertinggal dalam diriku]
[akan kupanjatkan dalam doa di hari esok]
[aku tak mampu hidup demi orang lain]
[aku ingin memiliki kekuatan untuk memaafkan diriku sendiri]
[hingga suatu hari nanti, tiba hari di mana aku tidak menyesali]
[diriku yang tak memelukmu di hari itu]
[doa ini….akan menyibakkan awan]
[menembus langit dan membawa harapan….]

Gimana liriknya? Menyentuh hati gak? Kalo ngak, ya maaf deh...

Note:
ada 2 kata yang ditulis pakai huruf besar 'kan? Itu sebenernya pelafalan orang Jepang yang berantakan dan aneh-aneh *plak -,-
            RAITO         = light
            ARUBAMU  = album



Re~Pray by AIMER, Lyrics and Indonesia Translation

By : Moneta
Kamis, 03 Januari 2013
1
DETECTIVE CONAN
Wow... ada yang nggak kenal manga yang 1 ini? manga terkenal karangan Gosho Aoyama yang udah duluan lahir sebelum Naruto?
nah... gue merupakan salah satu fans berat nih manga. biasanya gue lebih suka pasangan tokoh utama dalam manga. kalo di sini pasangan tokoh utamanya Ran ama Shinichi, tapi jujur aja tumben-tumbenan gue lebih suka pasangan kedua, Kazuha ama Heiji. Kya.... XD
 

pasangan yang punya kenangan (sedikit) menjijikkan dan romantis ini adalah pasangan yang paling gue suka di antara manga yang pernah gue baca dan anime yang gue tonton. itu loh... pas mereka masih kecil mereka nemuin borgol bekas ayahnya Heiji dan main detektif-detektifan dan akhirnya berujung pada borgol yang gak bisa kebuka. ini romantisnya mereka bisa terhubung kuat berkat tuh borgol, kan ujung-ujungnya Kazuha ngebuat jimat pelindung. duh romantis banget, pasangan yang terikat oleh borgol (eh?). menjijikannya adalah saat itu mereka dengan terpaksa harus masuk kamar mandi bareng-bareng.

Heiji sang Detektif dari barat yang punya sifat sombong, jahil, dan gengsian ini, sangat perfect di mata gue. (gue enggak tau alasannya apa, tapi) gue suka ama cowok kulit item yang tinggi. kya.... Heiji itu ganteng, pinter, ahli Kendo dan keren. yah... walopun pinter menganalisis kasus, rupanya si Heiji ini gak pinter menganalisis gemuruh hatinya kalo liet Kazuha deket cowok lain. gah.... sadar dong Heiji, lo itu suka ama si Kazuha. lagian, gue sedikit kaget pas tahu kalo Kazuha itu first love-nya Heiji. wah wah wah... si Heiji langsung jatuh cinta waktu liet Kazuha yang didandan pake kimono warna orange, pake sedikit make up dan rambutnya dikuncir dua itu lagi main bola di bawah siraman kelopak bunga sakura yang berguguran. aduh-aduh Kazuha kecilnya imut banget.
sayang banget Heiji gak sempet nyamperin Kazuha dan malah menemukan sebuah bola kristal kecil yang gue anggep bagian dari hiasan kimononya Kazuha (padahal bukan) (_ _). Heiji kecil nan imut itu pun menyimpan bola kristal berkilauan itu. hehe... si Heiji gak nyadar lho kalo gadis kecil itu Kazuha.(buat lebih lengkapnya, nonton DC Movie 7)

setelah penjelasan singkat tentang Heiji, sekarang giliran penjelasan tentang Kazuha. cewek cantik pinter Aikido ini sudah lama naksir ama Heiji, cuma dianya aja yang diem. Kazuha ini cewek yang menurut gue hebat banget. dia bisa tahan dari semburan jahil si Heiji. si Kazuha juga punya sifat gengsian ama si Heiji. wkwkwk... karena itulah mereka gak pernah nyatu. gue suka ama hobinya Kazuha yang seneng liet senyum Heiji setelah mecahin Kasus. kya... Heiji you're so cool. Kazuha ini walopun mahir aikido dia takut ama hal mistis.

Heiji punya tingkat emosi yang udah kelewat batas. kadang-kadang aja Kazuha takut ama dia. tapi, tetep aja kalo Kazuha udah marah si Heiji juga bisa diem. salah satu kelemahan Heiji juga adalah Kazuha. paling lucu waktu liet Heiji (gak tau kalo dia itu) cemburu liet Kazuha deket cowok lain dan Kazuha yang wajahnya udah jengkel kalo Heiji dirayu ato ngerayu cewek lain. wkwkwk... pasangan kocak. tapi si paman tukang tidur Kogoro malah bilang pasangan sial (karena dua-duanya anak polisi), sedangkan Conan bilang mereka pasangan menjijikkan (karena pernah masuk toilet bareng).
Ini dia, Heiji dan Kazuha kecil 
(tapi ini gambaran orang lho, bukan dari editor filmnya)
  kasihan banget lho sama mereka berdua yang gak tau perasaan mereka satu sama lain. si Heiji nutupin gengsinya dengan bilang kalo dia menganggap Kazuha itu anak buahnya, kalo si Kazuha nutupin gengsinya dengan bilang kalo dia orang yang selalu menjadi kakaknya Heiji.
HEDEH.... SEMOGA LANGGENG DEH!
Gimana nasib selanjutnya? Tanya aja ama Aoyama-sensei >3<//

HEIKAZU Couple

By : Moneta 1

- Copyright © 2013 My Simple Story - Gumi - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -