Posted by : Moneta Sabtu, 12 Januari 2013



ANAK SMP

Banyak yang bilang  masa SMP adalah masa paling enak. Kerjaannya cuma belajar (sebentar) –-‘’ sisanya main. Yup, bener banget. Anak SMP zaman sekarang hanya sedikit yang peduli dengan namanya ‘’BELAJAR’’ kalau ortu bilang “belajarlah, nak!” pasti balesnya ‘’Iya, Ma!” atau Pa atau Pak atau Bu dll. Tapi kenyataannya mereka sama sekali gak melakukan apa yang mereka katakan. Mereka lebih dominan berkata “Iya, nanti!” haha... masa muda!
Tapi, apa menurut kalian bagus? Anak-anak SMP sekarang lebih sering menghabiskan waktunya dengan Main-main, pacaran, baca komik, baca novel, dan bahkan yang membuat guru-guru dan ortu kecewa adalah kemalasan belajar. Mereka selalu meyakinkan orangtua mereka kalau mereka sudah belajar, padahal yang mereka katakan hanya untuk mengelabui orang tua mereka dan meminta imbalan seperti “main”, “makan”, atau “hadiah”. Hoho... bukannya sudah jelas kalau berbohong itu berdosa apalagi ama ortu.
Satu lagi nih kejelekan anak SMP lainnya. “Mencuri” hoho... terkadang saat keinginan mereka tak dikabulkan ortu mereka pasti memberontak, dengan mencuri uang ortu atau bahkan mengutil langsung barang yang ingin dibeli (dosa itu). Hal ini bisa dipengaruhi oleh teman mereka, sedikitnya pengetahuan keagamaan atau karena keinginan memberontak mereka yang kuat. Maka dari itu untuk menciutkan “keinginan memberontak” tersebut banyak-banyaklah beribadah, mempelajari tentang keagamaan (menurut agama masing-masing), dan bergaullah dengan teman-teman yang bisa membantu kalian mengatasi “keinginan memberontak” kalian. Selain itu kalian bisa mengikuti kegiatan-kegiatan sekolah yang bermanfaat (pokoknya menjurus ke ajaran yang positif deh) seperti sports, rohis, pramuka, dll.
Nah, kegiatan anak SMP yang paling parah adalah ketika mereka mengadakan ujian. Ho... pasti udah banyak yang tahu nih, kata “CONTEK-MENYONTEK” ini pasti sudah melekat di otak kalian. Mungkin  (bagi anak-anak yang merasa) hal ini akan menyakiti hati kalian (Maaf ya, sebelumnya) atau bahkan tersenyum atau tertawa dan mengangguk setuju.
Setelah membantah kata-kata ortu kalian awalnya merasa menyesal ketika ujian telah datang. Tapi, rasa penyesalan itu hilang entah kemana ketika kalian dan teman-teman kalian merencanakan untuk “MENYONTEK” dan “KERJA SAMA”. Kerja sama dalam hal mengisi jawaban. Perfect, kalian siap buat jadi anak bangsa pengecewa negara. Mungkin saat guru kalian berkata “Kalian harus kompak!” kalian mengangguk kuat karena kalimat tersebut bisa dijadikan alasan bekerja sama dalam menjawab soal.
Percakapan seperti ini sering terjadi dengan teman terdekat, ketika ketahuan kerja sama
“Kenapa kalian kerja sama?!” kata guru dengan emosinya.
“Kan kata Ibu/Bapak kami harus kompak!” jawab murid tanpa dosa. Kedua percakapan tersebut sudah biasa didengar ketika ketahuan mencontek. Haha... masa muda.
Bahkan gue udah pernah melakukan survey di sebuah SMP (sorry gak bisa disebutin nama SMP-nya). di SMP tersebut, dalam 1 kelas terdapat murid 25-30 murid dan yang membuatnya parah adalah hampir setengah dari orang-orang itu telah melakukan hal terlarang bernama “Mencontek”, “Kerja Sama”, dan “Diam-diam buka buku”. Bukunya disimpan di laci meja dan saat guru tak mengawasi, mereka menarik buku itu dan mencari jawaban dari pertanyaan yang bikin mereka bingung. Yang lebih parah adalah anak-anak SMP ini yang buka buku, nyontek, dan kerja sama merupakan anak-anak yang mendapat gelar-gelar bagus dan predikat murid kesayangan dari guru mereka. Ada anak yang mendapat gelar perangkat OSIS, ada yang mendapat gelar murid terpintar di kelas, ada juga yang mendapat gelar murid kesayangan guru.
Lho... lho.. kalo anak-anak yang menjadi teladan aja gitu gimana dengan yang lainnya. Hoho... amazing banget ya! Oke deh... semuanya perfect menjadi penerus negara yang super duper mengecawakan.  Tahu gak? Gue pernah denger tereakan salah-satu anak SMP ini.
“KENAPA AKU HARUS LAHIR DI INDONESIA! DIMANA PENERUS BANGSA INDONESIA? KENAPA AKU GAK LAHIR DI NEGARA-NEGARA MAJU AJA?! KENAPA GAK DI SINGAPURA, JEPANG, KOREA ATAU NEGARA MAJU LAINNYA! SEMUA ANAK DI SMP INI TAK ADA YANG BISA MENJADI PENERUS BANGSA!!!” parah dah
Jika dihitung pake rumus (anggap aja yang melakukan hal terlarang itu sebanyak 12 anak dari 25 anak)
(anak yang melakukan hal terlarang) per (jumlah anak di dalam 1 kelas) dikali 100% (seenggaknya itu rumus yang gue buat)

12/25 x 100 = 12 x 4%
Hasilnya adalah 48% anak di kelas itu telah melakukan hal terlarang. Kalo lebih gimana, hayo... gimana jadinya negara kita ini. Sekarang aja yang namanya ‘’korupsi’’ udah ngejalar dimana-mana. Bukankah guru-guru dan ortu kita sudah banyak yang bilang kalau kita adalah penerus generasi. Kita yang akan mengganti para pejabat-pejabat zaman sekarang yang tak bisa mengatur negara. Kita yang akan meluruskan hal-hal yang bengkok yang ada di negara kita ini. Kita yang akan menuntun anak-cucu kita dimasa yang akan datang menuju ke jalan yang benar, jalan lurus dimana kita tak akan melihat atau menemui hal bernama “belokan”, yang parahnya belokan ini belokan mematikan.
So, jangan sia-siakan masa muda kita. Sebenarnya kalimat “masa muda adalah masa-masa paling indah” adalah benar. Karena masa inilah masa dimana kita bisa menemukan dan mencari jati diri kita. Tapi, hendaknya kita lakukan dengan benar. Kita isi dengan melakukan hal-hal positif.
Saran gue adalah
1.      Dengarkan nasehat ortu
2.     Jangan lupa beribadah, berdoa, dan mempelajari hal-hal yang menyangkut keagamaan (sesuai agama masing-masing, ya!)
3.     Penuhi kekosongan hari dengan kegiatan positif
4.     Sering-seringlah belajar (tapi, jangan terlalu sering. Kita juga harus berhenti sesekali karena otak juga butuh istirahat)
5.     Bergaullah dengan teman-teman yang bisa menjadi penuntun kalian, dan jika kalian udah bisa menuntun teman-teman kalian, tuntunlah teman-teman kalian agar mereka tak menjurus ke arah yang salah.
6.     Dan lain-lain (maaf gak bisa gue sebutin karena saran yang kepikiran di otak gue cuma ntu)

Nah, saran dari gue itu bisa kalian terapin. Pelan-pelan juga boleh karena kita gak mungkin langsung bisa menerapkannya sekaligus. Berubahlah sedikit demi sedikit maka kalian akan siap menjadi penerus bangsa yang sebenarnya. Kalian boleh membaca komik, novel atau bermain. Tapi, harap dibatasi. Jika tidak, yang akan susah adalah kalian!
SILAHKAN KALIAN TENTUKAN!!!
Ø  Berubah menjadi anak yang kelakuannya tambah parah;
Ø  Tetap seperti  itu-itu aja; atau
Ø  Berubah menjadi anak yang lebih baik!!!

IT’S START FROM YOUR CHOICE

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 My Simple Story - Gumi - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -